Peran Pemerintah dalam Penanganan Kecelakaan Kapal di Indonesia
Kecelakaan kapal merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di perairan Indonesia. Dari kecelakaan kapal yang terjadi, peran pemerintah dalam penanganannya sangatlah penting.
Menurut data dari Badan SAR Nasional (Basarnas), pada tahun 2020 terdapat 327 kecelakaan kapal di perairan Indonesia. Angka ini menunjukkan betapa seriusnya masalah kecelakaan kapal di Indonesia. Kecelakaan kapal dapat mengakibatkan kerugian jiwa dan juga kerugian materi yang besar.
Peran pemerintah dalam penanganan kecelakaan kapal sangatlah vital. Menurut Kepala Basarnas, Marsya Gusman, “Pemerintah harus memiliki peran yang aktif dalam melakukan penanganan kecelakaan kapal. Mulai dari pencegahan hingga penanggulangan kecelakaan kapal harus dilakukan secara serius.”
Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh pemerintah dalam penanganan kecelakaan kapal adalah dengan meningkatkan pengawasan terhadap kapal-kapal yang beroperasi di perairan Indonesia. Hal ini juga disampaikan oleh Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, R. Agus H. Purnomo, “Pemerintah harus melakukan pengawasan yang ketat terhadap kapal-kapal yang beroperasi di Indonesia agar dapat mencegah terjadinya kecelakaan kapal.”
Selain itu, pemerintah juga perlu melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya keselamatan dalam berlayar. Hal ini juga ditekankan oleh Kepala Kantor SAR Jakarta, M. Soleh, “Pemerintah harus terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan berlayar. Dengan demikian, masyarakat akan lebih aware terhadap keselamatan saat berlayar.”
Dengan peran pemerintah yang aktif dalam penanganan kecelakaan kapal di Indonesia, diharapkan dapat mengurangi angka kecelakaan kapal dan meningkatkan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bekerja sama dalam menjaga keselamatan di laut Indonesia.