Kolaborasi internasional memainkan peran yang sangat penting dalam meningkatkan kemampuan Bakamla dalam menjaga keamanan laut. Melalui kerja sama dengan negara lain, Bakamla dapat memperluas jangkauan operasionalnya dan mendapatkan dukungan dalam melindungi perairan Indonesia.
Menurut Kepala Bakamla, Laksamana Muda TNI Aan Kurnia, kolaborasi internasional merupakan salah satu strategi yang efektif dalam memperkuat kapabilitas Bakamla. Beliau menyatakan, “Dengan adanya kerja sama antar negara, Bakamla dapat melakukan patroli bersama, pertukaran informasi, dan berbagi teknologi untuk meningkatkan efisiensi dalam menjaga keamanan laut.”
Salah satu contoh kolaborasi internasional yang sukses adalah kerja sama antara Bakamla dengan Badan Keamanan Pesisir dan Lautan Australia (AMSA). Melalui program patroli bersama, kedua badan dapat saling mendukung dalam memantau dan menindak pelanggaran di perairan yang menjadi wilayah tanggung jawab masing-masing.
Menurut Direktur Utama AMSA, Mick Kinley, kolaborasi dengan Bakamla sangat penting dalam upaya menjaga keamanan laut di kawasan Asia Tenggara. Beliau menyatakan, “Kerja sama antar negara dalam hal keamanan laut merupakan hal yang sangat penting, dan kami berkomitmen untuk terus mendukung Bakamla dalam menjalankan tugasnya.”
Selain itu, kerja sama internasional juga memungkinkan Bakamla untuk memperoleh pelatihan dan peningkatan kapasitas dari negara mitra. Hal ini akan membantu Bakamla dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di laut, seperti penangkapan ilegal, pencurian ikan, dan perdagangan manusia.
Dengan demikian, kolaborasi internasional tidak hanya memberikan manfaat bagi Bakamla, tetapi juga bagi keamanan laut secara keseluruhan. Melalui kerja sama yang erat dengan negara-negara lain, Bakamla dapat terus meningkatkan kemampuannya dalam menjaga keamanan laut Indonesia.