Peran sertifikasi dan pelatihan dalam meningkatkan keamanan pelayaran sangat penting untuk memastikan bahwa setiap kapal dan kru kapal beroperasi dengan standar yang tinggi. Menurut Kepala Badan Standarisasi Sertifikasi dan Perlindungan Maritim (BSSPM), sertifikasi dan pelatihan merupakan salah satu langkah kunci dalam upaya meningkatkan keamanan pelayaran di Indonesia.
Menurut data dari International Maritime Organization (IMO), sekitar 80% kecelakaan pelayaran disebabkan oleh kesalahan manusia. Oleh karena itu, sertifikasi dan pelatihan yang baik dapat membantu mengurangi risiko kecelakaan di laut. Menurut Direktur Pelatihan dan Sertifikasi Pelaut dari Kementerian Perhubungan, sertifikasi dan pelatihan memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap prosedur keselamatan pelayaran.
Sertifikasi dan pelatihan juga sangat penting dalam memastikan bahwa setiap kru kapal memahami dan menerapkan standar keselamatan internasional yang telah ditetapkan. Menurut data dari International Labour Organization (ILO), sekitar 90% kecelakaan di laut disebabkan oleh faktor manusia yang kurang terlatih. Oleh karena itu, investasi dalam sertifikasi dan pelatihan dapat membantu mengurangi angka kecelakaan di sektor pelayaran.
Menurut Kapten Kapal Tunda dari Asosiasi Kapal Tunda Indonesia, sertifikasi dan pelatihan yang baik juga dapat meningkatkan kualitas dan profesionalisme kru kapal. Dengan memiliki kru kapal yang terlatih dan bersertifikasi, perusahaan pelayaran dapat meningkatkan reputasinya di mata pasar internasional.
Dalam upaya meningkatkan keamanan pelayaran, pemerintah Indonesia terus mendorong para pemangku kepentingan di sektor pelayaran untuk meningkatkan sertifikasi dan pelatihan kru kapal. Dengan adanya sertifikasi dan pelatihan yang baik, diharapkan angka kecelakaan di laut dapat terus menurun dan Indonesia dapat menjadi negara maritim yang aman dan berkualitas.