Konflik laut di Nusantara merupakan salah satu masalah yang kompleks dan memerlukan keterlibatan negara untuk menyelesaikannya. Peran negara dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara sangat penting untuk menjaga kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia.

Menurut Direktur Eksekutif Masyarakat Maritim Indonesia (MAMARI), Ahmad Ridwan Tresna, “Negara harus memiliki peran yang aktif dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara agar dapat menciptakan stabilitas dan kedamaian di wilayah tersebut.”

Selain itu, Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, juga menekankan pentingnya peran negara dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara. Beliau menyatakan, “Kerjasama antar negara dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara sangat diperlukan untuk mencapai perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.”

Negara-negara di Nusantara perlu bekerja sama dalam menyelesaikan konflik laut yang terjadi di wilayah mereka masing-masing. Hal ini penting untuk mencegah eskalasi konflik yang dapat merugikan kedua belah pihak. Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara.

Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, “Indonesia siap untuk bekerja sama dengan negara-negara di Nusantara dalam menyelesaikan konflik laut yang terjadi di wilayah tersebut. Kedaulatan dan keamanan wilayah laut Indonesia harus dijaga dengan baik demi kepentingan bersama.”

Dengan peran negara yang aktif dan kerjasama antar negara di Nusantara, diharapkan konflik laut di wilayah tersebut dapat terselesaikan dengan baik dan menciptakan perdamaian serta keamanan bagi semua pihak yang terlibat. Semua pihak harus bekerja sama dan saling mendukung dalam menyelesaikan konflik laut di Nusantara demi kepentingan bersama.