Operasi SAR Kulon Progo: Upaya Mencari Korban Yang Hilang
Operasi SAR (Search and Rescue) Kulon Progo telah dilakukan sejak beberapa hari lalu untuk mencari korban yang hilang akibat bencana alam yang terjadi di daerah tersebut. Tim SAR terdiri dari personel gabungan, termasuk dari TNI, Polri, relawan, dan juga masyarakat setempat yang turut serta dalam upaya pencarian korban yang hilang.
Menurut Kepala Basarnas (Badan SAR Nasional) Marsekal Madya Bagus Puruhito, operasi SAR Kulon Progo dilakukan dengan menggunakan berbagai metode dan teknologi canggih guna mempercepat proses pencarian korban yang hilang. “Kami terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memaksimalkan upaya pencarian dan penyelamatan korban yang masih belum ditemukan,” ujar Bagus Puruhito.
Hingga saat ini, tim SAR telah melakukan pencarian secara intensif di berbagai titik yang diyakini sebagai lokasi terjadinya bencana alam. Meskipun cuaca dan medan yang sulit menjadi tantangan tersendiri, namun semangat dan kerja keras tim SAR tidak kendur dalam mencari korban yang hilang.
Menurut Kepala BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kulon Progo, Budi Santoso, kerjasama antara berbagai instansi dan relawan sangat diperlukan dalam upaya pencarian korban yang hilang. “Kami berharap dengan kerjasama yang solid, korban yang hilang dapat segera ditemukan dan diselamatkan,” ujar Budi Santoso.
Dalam operasi SAR Kulon Progo, masyarakat juga diminta untuk turut serta dalam memberikan informasi atau bantuan apabila mengetahui adanya korban yang hilang. Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam mempercepat proses pencarian dan penyelamatan korban yang hilang dalam bencana alam.
Dengan kerja sama dan semangat yang tinggi, diharapkan operasi SAR Kulon Progo dapat mencapai hasil yang maksimal dalam upaya mencari korban yang hilang. Semoga korban yang hilang segera ditemukan dan dapat kembali kepada keluarga mereka dengan selamat. Amin.